skip to main | skip to sidebar

SERPIHAN KERESAHAN dan HARAPAN

Tidak pernah berhenti berpikir, bahkan ketika tertidur lelap

Senin, 02 Juni 2008

sejarah DPR

Sejarah DPR
Oleh: Eryanto Nugroho dan Reny Rawasita Parasibu
Sekilas sejarah DPR-RI dapat dilihat dalam beberapa periode penting yaitu:
A. Volksraad (1918-1942)
B. Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1949)
C. DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat (1949-1950)
D. Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (1950-1956)
E. DPR Hasil Pemilu 1955 (20 Maret 1956-22 Juli 1959)
F. DPR Hasil Pemilu 1955 Paska-Dekrit Presiden 1959 (1959-1965)
G. DPR Gotong Royong Tanpa Partai Komunis Indonesia (1965-1966)
H. DPR-GR Masa Transisi dari Orde Lama ke Orde Baru
I. DPR-GR Masa Orde Baru 1966-1971
J. DPR Hasil Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997
K. DPR Hasil Pemilu 1999 (1999-2004)
L. DPR Hasil Pemilu 2004 (2004-2009)
Diposting oleh Tyson di 03.23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Untitled

Diamlah. Maka tidak ada kebudayaan. Manusia menjadi buku tertutup. Angker penuh rahasia. Tak ada sajak.


-Dami N. Toda

Garuda Indonesia

Garuda Indonesia
Merah darahku Putih tulangku

Arsip Blog

  • ►  2009 (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ▼  2008 (29)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ▼  Juni (3)
      • Selamat jalan "pahlawan"
      • Dari obrolan singkat dengan Addie MS
      • sejarah DPR
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (7)

Mengenai Saya

Foto saya
Tyson
Saya bukan siapa-siapa, saya hanya setitik nila dalam susu sebelanga. setitik nila yang berharap bisa memberi kontribusi dalam membangun bangsa yang kita cinta. Mungkin melalui dunia sastra..
Lihat profil lengkapku

Indonesia Raya

Indonesia Raya
Teks asli lagu Indonesia raya -W.R.Supratman-

Merah putih

Merah putih
merah darahku putih tulangku.. bersatu dalam jiwaku.

NAZI

NAZI
sosialis-nasionalis

Ernesto Guevara

Ernesto Guevara