Sabtu, 20 Desember 2008

Sedikit tinjauan tentang Buku-buku tentang revolusi,, heh??

Masa revolusi di Indonesia selalu menjadi kontroversi.
Ilmu sejarah (lepas dari doktrin postmodernisme) selalu menawarkan gairah bagi sejarawan
untuk terus berkarya. Tidak terkecuali periodisasi masa revolusi.
Unik, pada masa-masa awalnya revolusi di Indonesia kurang mendapat atensi yang cukup.
Maka George McTurnan Kahin melakukan studi rintisan yang cukup mendalam
tentang masa revolusi di Indonesia.
Karya sejarawan ini tentang revolusi di Indonesia merangsang para sejarawan
lain seperti Benedict Anderson(muridnya), Antony Reid, bahkan Robert Bridson Cribb.

Buku Kahin sebagai salah satu buku "wajib" tentang sejarah revolusi Indonesia
berjudul "Nationalism and Revolution in Indonesia" itu bercerita panjang tentang sifat
nasionalisme yang menjadi akar gerakan revolusi tersebut. Kahin mengatakan bahwa revolusi yang terjadi erat kaitannya dengan sifat homogenitas agama di Indonesia (agama Islam). Metodologi naratif yang diaplikasikan dalam buku tersebut membuat hasil tulisan nya banyak dijadikan rujukan bagi sejarawan lain. Buku yang sampai sekarang masih relevan (terbit di Indonesia sekitar tahun 1959) inilah yang menarik perhatian seorang muridnya untuk melihat dan menampulkan revolusi di Indonesia dari perspektif yang berbeda yang semakin melengkapi historiografi Indonesia.

Dialah Benedict Anderson, murid Kahin yang melakukan studi tentang revolusi di Indonesia yang akhirnya berhasil menuliskan salah satu karya fenomenal dengan judul "revolusi pemuda" (1944-1946). Buku ini memuat sanggahan atas karya Kahin yang mengatakan bahwa revolusi tersebut justru banyak dipengaruhi oleh golongan muda, dan masa revolusi ini adalah masa ketika peran pemuda sangat menentukan disamping tentu tidak terlepas dari golongan tua yang masih memegang kursi kepemimpinan. Lepas dari semua perdebatan mereka tentang revolusi, Antony Reid justru tertarik untuk mencoba menggambarkan revolusi itu secara keseluruhan. Maksudnya, Reid disini memaparkan revolusi sebagai suatu kejadian yang scope nya nasional, kenegaraan. Maka ia menulis dengan bertumpu pada aksi nasional yang didukung oleh aksi aksi yang bersifat kedaerahan. Aksi-aksi lokal memang punya pengaruh dan andil besar dalam aksi revolusi nasional secara keseluruhan. Inilah yang Reid tawarkan dengan bukunya.

Salah satu aksi revolusi yang merupakan pergerakan lokal kedaerahan diangkat oleh Robert Bridson Cribb. "Gejolak Revolusi Jakarta" judul bukunya sudah tentu mengarahkan pola pikir setiap pembaca untuk bertumpu pada wilayah ibukota, Jakarta. Disini Cribb banyak menjabarkan tentang permasalahan otonomi dan hegemoni serta aksi-aksi revolusi di Jakarta. Pergerakan lokal ini menjadi bagian integral dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia
(Cribb : 1991) Dan uniknya, Cribb disini menggunakan metode oral history.

Direvisi dari sebuah laporan singkat
dalam historiografi Indonesia.
oleh : Tyson

Kelapa Gading
20 Des 2008
Pk 11.25

Tidak ada komentar: