Selasa, 25 Maret 2008

Jiwa generasi muda dalam konsep jiwa jaman -sebuah pertanyaan (Tulisan ini ditulis di awal bulan Maret)

28 Oktober 1928 adalah masa ketikaorang muda bangsa ini tersadar, bahwasebagai manusia normal, kita tidakmungkin lepas dari tanggung jawabkepada negara.28 Oktober 1928 adalah masa ketikaorang muda bangsa ini tersadar, bahwaIndonesia yang tercinta tidak mungkinsejahtera jika kita tidak bergerak.28 Oktober 1928 adalah masa ketikaorang muda bangsa ini tersadar, bahwahanya dengan semangat penuh cintatanah air dan niat bekerja kerasmembangun bangsa sajalah Indonesiatercinta bisa mengarungi samudera luasdunia.28 Oktober 1928, Adalah masa ketikajiwa jaman yang begitu meledakmenghasilkan generasi muda unggul yangsiap merebut kemerdekaan. Adalah masadimana kita harus bangga dengan sumpahkita sebagai pemuda.tapi apa yang terjadi pada 80 tahunsetelah itu?tapi apa yang terjadi pada masa ketikaegoisme mengambil peran besar?tapi apa yang terjadi ketikakonsumerisme, materialisme, danglobalisasi begitu sukses merenggut,MEROBEK-ROBEK dan menghancur leburkansemangat yang susah payah dibangunoleh bapa bapa bangsa kita???Dosa apa negara ini?dengan mudahnya, brand brand, merk,dan gaya hidup yang menawarkan budayaINSTAN dengan jembatan jembatanKEMALASAN kepada kita justru diterimadengan mentah oleh golongan mudabangsa ini??Negara Singapura harusnyaberterimakasih kepada kita, karenastabilitas Singapura dijaga selamabertahun tahun oleh mantan presidenkita. tapi kenapa orang orang terkaya,koruptor negara,. dan para penjahatyang kaya raya justru mengalirkanrupiah kita kesana? mengajarkananaknya budaya kemalasan denganliburan kesana? mendewa dewakannegera itu?siapa yang salah?golongan tua yang lalai?golongan muda yang penuh jiwapembangkang?golongan pemerintah yang tidak mampumelakukan proteksi?INI SAATNYA MENGAMBIL SIKAP.INI SAATNYA BERJUANG MELAWAN PENJAJAH.Kita harus berani berkaca,apakah kita mengalami ketergantunganpada merk? pada gaya hidup? padamateri materi? pada sinetron kacangan?pada FESTIVAL YANG MENGACUHKAN HARIRAYA NYEPI?? (7 Maret)? Pada mall?Apakah kita hidup dalam jiwa jamanyang serba enak? apakah fasilitas yangkita terima sudah jauh membuat kitaterperosok dalam kemalasan? kemanjaan?atau keterpurukan?Kita harus berkaca,berkaca..,berkaca..,dan berkaca sekali lagi.

Tidak ada komentar: